Maka aku menduga. Mungkin si pemilik mobil tidak memiliki garasi, dan hanya memarkir mobilnya di depan rumah, atau di pekarangan berpagar tapi tidak beratap. Mungkin embun pagi yang membuatnya seperti habis disimpan dalam lemari es. Mungkin embun sedingin itu.
Aku tidak pernah menyentuh embun pagi. Karena setelah aku bangun, embun itu sudah menguap. Jadi aku tidak tahu sedingin apa embun pagi itu.
Tapi aku menyukai bulir-bulir air di permukaan mobil pada pagi hari.
Itu terlihat menyegarkan. Seperti habis diguyur dengan selang air, namun entah sengaja tidak dilap atau si pemilik lupa untuk mengelap bekas airnya yang menempel di badan mobil.
31 Januari 2015, 6.51 a.m.