Gugur benih bersimbah darah
Mengalir perlahan namun pasti
Pedih amat terasa
Menahan nyeri seluruh raga
Aku mencoba bertahan
Menopang tambatan nyawa di badan
Namun ku goyah. Roboh
Ambruk
Bak istana pasir yang luntur oleh air
Tak bisa berlari
Tak bisa bersembunyi
Pasrah dijilat ombak biadab
Aku tak kuat Tuhan
Bukakan untukku pintu pulang
Agar bisa kurebahkan
Letih yang tertahan
Malang, 26 Januari 2011
No comments:
Post a Comment