puisi ini kubuat sebagai hadiah ulangtahun ke-52 mu.
Semoga kau selalu dalam lindungan Tuhan.
Bongkahan aral menerjang. Terjal
Menutup jalan menuju
Damai kehidupan
Namun kau berdiri tegak. Tetap
Memecah lintang aral
Yang diam menghadang
Demi insan terkasihmu
Kau tangguhkan hidupmu
Malang, 1 Februari 2011
No comments:
Post a Comment