Pada biru yang berputar
Tapak kakimu menjejak
Menuju euforia singkatku
Pada hijau yang berputar
Tajam matamu menyelidik
Memaksaku bertumpu pada satu titik itu
Pada kuning yang berputar
Lantang tawamu berderai
Lantas menular padaku
Pada merah yang berputar
Aku tersentak
Separuh riaku tertinggal di sana
Pada kincir yang berputar
Barulah aku sadar
Aku tak menggapai apapun
Jarak membentang rentang
Bagai Tiga dan Sembilan
Malang, 13 Juli 2011
No comments :
Post a Comment